Tidur tidak hanya masalah kuantitas tapi juga kualitas

DAUNGLOBAL – Tidur merupakan 'ritual' penting untuk mengisi ulang energi setelah beraktivitas seharian. Hanya saja, pada beberapa orang, meskipun mereka sudah tidur dengan waktu cukup, ada yang merasa tetap lelah dan tidak bersemangat saat bangun tidur.

Diungkapkan psikolog dan pakar tidur, Christopher Magee, sesekali mengalami sulit tidur merupakan hal yang normal. Ia menyarankan ketika Anda gelisah karena tidak kunjung bisa terpejam, baiknya tinggalkan tempat tidur dan lakukan hal lain seperti membaca atau minum air.

Tapi, jika sulit tidur dialami lebih dari beberapa minggu dan memengaruhi produktivitas harian, Magee menyarankan segeralah berkonsultasi dengan dokter. Magee menuturkan, bangun tidur tapi tubuh terasa lemas bisa terjadi ketika tidur tidak berkualitas, meskipun waktunya cukup.

"Tidur tidak hanya masalah kuantitas tapi juga kualitas. Jika Anda tidur dalam waktu lama tapi terbangun terus, itu sama saja bohong karena Anda butuh tidur yang nyenyak. Tidak heran, ketika bangun esok harinya tubuh terasa lemas dan tidak berenergi," tutur Magee yang juga Wakil Direktur Center for Health Initiatives di Australia's Wollongong University.

Kepada New York Times dan dikutip pada Sabtu (12/12/2015), Magee menuturkan tanda Anda sudah mendapat tidur yang cukup dan berkualitas tidak selalu berupa tubuh berenergi dan penuh semangat, tapi juga perasaan bahwa Anda sudah mendapat tidur yang baik. Lagipula, kebutuhan tidur masing-masing orang juga berbeda, tergantung dari usia, aktivitas, dan kondisi tubuhnya.