Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya memulangkan Nikita Mirzani dan Puty Revita

DAUNGLOBAL – Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya memulangkan Nikita Mirzani dan Puty Revita terkait prostitusi artis. Ternyata bukan renovasi yang menjadi alasan keduanya tak jadi direhabilitasi di panti.

"Bukan karena apa-apa, sebab kalau (Nikita dan Puty) di situ akan mengganggu," ujar Djarot usai menghadiri rakor dengan DPD RI di Hotel Royal Kuningan, Setiabudi, Jaksel, Sabtu (12/12/2015).

Kehadiran keduanya di panti, kata Djarot, akan membuat panti menjadi pusat perhatian. Mengingat keduanya merupakan public figure, dan juga karena kasus prostitusi yang mereka lakukan.

"Iya dong. (Kalau diinapkan di panti) anda (pewarta) pasti ke situ semua," tukas Djarot.

Mantan wali kota Blitar tersebut menganggap permasalahan prostitusi di Jakarta merupakan sebuah dilema. Meski tak ada lokalisasi legal di Ibukota, praktik prostitusi disebut Djarot banyak ditemukan.

"Memang di Jakarta tidak ada lokalisasi, tapi lokasinya banyak banget. Di mana-mana ada," tuturnya

Apakah berarti perlu ada lokalisasi legal untuk mengurangi banyaknya praktik prositusi? "No. No. Nggak dilokalisasi lokasinya aja sudah banyak. Tidak menjamin juga," jawab Djarot.

Mengenai prositusi di hotel-hotel mewah, Djarot terkesan angkat tangan. Pemprov DKI pun menurutnya tak bisa memberikan regulasi khusus di tempat penginapan untuk mengurangi praktik prostitusi.

"Tindakan gimana? Ya kepolisian dong, yang masuk dalam human trafficking masuk ke kepolisian. Masa di hotel bintang 5 (pengunjung) ditanyain, atau misalnya harus bawa surat kawin, lha nanti kabur semua tamu-tamunya," tukas politisi PDIP tersebut.

Sebelumnya saat Nikita dan Puty datang, Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya hanya mendata dan tidak jadi membina keduanya. Mereka diizinkan pulang dengan alasan panti sedang direnovasi.

"Kami serangkan kembali ke keluarganya karena panti saat ini sedang direnovasi. Jadi nanti para pendamping itu akan mendatangi rumah mereka masing-masing untuk memberikan penyuluhan. Semacam day care gitu," jelas pengurus panti, Wisnu, Jumat (11/12).